Selasa, 28 Februari 2017

Tanda Alergi Gluten Yang Harus Diwaspadai

 Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan dalam makanan khususnya gandum. Namun sayangnya, tak semua orang tahan terhadap gluten, beberapa mengalami gejala alergi bahkan sakit usai mengkonsumsinya. Lalu apa saja tanda dan gejalanya? Cari tahu Tanda Alergi Gluten Yang Harus Diwaspadai

Selamat datang kembali di halaman Obat Tinnitus yang tak lain adalah salah satu situs Alfian Herbal yang merupakan agen penjualan obat herbal online terbesar dan terpercaya yang menyediakan berbagai macam obat-obatan herbal berkhasiat yang pembuatannya menggunakan bahan alami tanpa tercampur bahan kimia sedkitpun. Disini kami bukan hanya memberikan informasi mengenai pengobatan, karena kami juga akan memberikan informasi mengenai semua yang berkaitan dengan kesehatan, yaitu seputar Tanda Alergi Gluten Yang Harus Diwaspadai. Langsung saja simak informasinya berikut ini.

tanda alergi gluten yang harus diwaspadai

Tanda Alergi Gluten Yang Harus Diwaspadai | Belakangan kita temui banyak produk yang menuliskan kata bebas gluten di kemasan mereka. Sebenarnya apa itu gluten? Lalu bagaiman kita bisa mengetahui apakah kita alergi gluten atau tidak??

Gluten adalah protein yang ditemukan pada endosperma gandum. Gluten memlihara embrio tanaman selama perkecambahan dan mempengaruhi elastisitas bagian tanaman, yang akan mempengaruhi kekenyalan produk gandum.

Gluten dapat mengancam mereka yang memilki intoleransi gluten, atau kelainan pada respons imun saat memcah gluten dari makanan berbahay dasar gandum di pencernaan. Diperkirakan sekitar 99% orang dengan intoleransi gluten tidak terdetekti, sementara kondisi ini berdampak negatif.

Beriku gejala yang akan dialami seseorang yang mengalami intoleransi gluten :

  • Sakit kepala berulang atau migrain

Jika Anda mengalami sakit kepala atau migrain secara teratur dalam beberapa jam setelah makan makanan yang mengandung gluten, itu bisa menjadi tanda intoleransi gluten. Dalam sebuah penelitian tahun 2001 di American Academy of Neurology, peneliti menemukan bahwa gluten dalam makanan dapat menjadi penyebab sakit kepala berulang. 

Sebuah studi berikutnya diterbitkan di Neurology, jurnal resmi American Academy of Neurology, 2012, menemukan bahwa orang yang menderita penyakit celiac, sensitivitas gluten atau penyakit radang usus (IBD) sering menderita sakit kepala migrain.
  • Masalah gastrointestinal
Orang yang sensitif terhadap gluten sering menderita masalah pencernaan setelah mengonsumsi gluten dalam bentuk apapun. Ini mungkin termasuk gas, kembung, mulas, kram perut, diare atau sembelit.

Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mencatat bahwa penyakit celiac menyebabkan berbagai gejala gastrointestinal dan pasien dapat menyingkirkan gejala dalam waktu cepat dengan makanan yang bebas gluten.
  • Kelelahan yang ekstrim
Kelelahan, terutama setelah makan makanan yang mengandung gluten dapat menjadi tanda intoleransi gluten. Gluten dapat mencegah penyerapan nutrisi. Biasanya, orang-orang tidak menyadari kondisi mereka dan terus makan gluten. Hal ini menyebabkan iritasi pada lapisan usus yang pada gilirannya menghambat penyerapan nutrisi yang tepat.
  • Perubahan emosional
Orang-orang yang sensitif terhadap gluten sering mengalami kecemasan dan depresi, seperti merasa putus asa, kurangnya minat, energi rendah, serangan panik, perubahan nafsu makan, perasaan kehilangan kontrol, perubahan tidur, marah dan banyak lagi.
  • Masalah kulit
Orang-orang yang sensitif terhadap gluten juga dapat menderita beberapa masalah kulit, termasuk eksim, jerawat, psoriasis, keratosis pilaris dan dermatitis herpetiformis. Gluten menyebabkan peradangan di bawah lapisan atas kulit, yang dapat menyebabkan ruam, gatal, terbakar, kemerahan dan bahkan lepuh menyakitkan.
  • Fibromyalgia terkait nyeri otot dan sakit
Fibromyalgia menyebabkan nyeri otot dan nyeri jaringan penghubung yang akut. Nyeri sendi dan otot yang parah dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari Anda. Gejala lain dari fibromyalgia termasuk gangguan tidur, kelelahan, mati rasa atau kesemutan dan kekakuan pada sendi.
  • Rongga pada gigi
Jika Anda menghadapi masalah gigi seperti perubahan warna (coklat, putih, atau bintik-bintik kuning) pada gigi, lubang vertikal yang besar serta enamel yang berlubang, itu bisa menjadi tanda sensitivitas gluten.
  • Otak yang ‘berkabut’
Gejala lain yang berhubungan dengan penyakit celiac adalah munculnya ‘kabut otak’. Kondisi ini dapat menyebabkan menurunnya tingkat konsentrasi serta penyimpangan memori jangka pendek.
  • Diagnosis penyakit autoimun
Jika Anda telah didiagnosis mengidap penyakit autoimun, ada kemungkinan tinggi bahwa tubuh Anda sensitif terhadap gluten. Ketika terkena penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh Anda menyerang sel-sel sehat dalam tubuh Anda. Ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun, termasuk rheumatoid arthritis, vitiligo, multiple sclerosis, penyakit Crohn, ulcerative colitis, dermatitis herpetiformis dan diabetes tipe satu.
  • Infertilitas atau keguguran berulang
Jika Anda tidak dapat hamil atau telah melalui beberapa kali keguguran, itu bisa menjadi tanda intoleransi gluten. Ketika orang yang intoleransi gluten nekat mengonsumsi gluten, hal itu akan menghasilkan peradangan, yang pada gilirannya membuat sulit untuk hamil.

Baca Juga : Manfaat Konsumsi Susu Kunyit Hangat Secara Rutin

Nah itulah Tanda Alergi Gluten Yang Harus Diwaspadai. Jika anda pernah mengalami satu atau bebrapa gejala diatas, sebaiknya anda mulai menghindari makanan yang mengandung gluten. Sekian dan semoga bermanfaat.

Tanda Alergi Gluten Yang Harus Diwaspadai

0 komentar:

Posting Komentar